Mahasiswa Tolikara Prihatin Pendidikan Diprioritaskan Orang Non Papua - Official Website I K B - P M P T K O R W I L M A K E B A
Headlines News :
Home » , , , , » Mahasiswa Tolikara Prihatin Pendidikan Diprioritaskan Orang Non Papua

Mahasiswa Tolikara Prihatin Pendidikan Diprioritaskan Orang Non Papua

Written By IKB-PMPT KORWIL MALANG RAYA on Jumat, 07 Februari 2014 | 15.55

Mahasiswa Tolikara Prihatin Pendidikan Diprioritaskan Orang Non Papua


Pemda Diminta  Bangun Asrama dan Pendidikan  Gratis Bagi Mahasiswa
di Seluruh Kota Studi 


JAYAPURA—Mahasiswa dan Pelajar Tolikara Kota Studi Se-Jayapura menyampaikan  keprihatinannya selama  kurun waktu 10  tahun terakhir ini atau  sejak  pembentukan  Kabupaten Tolikara pada 2006 lalu hingga Bupati definitif, ternyata pendidikan diprioritaskan  bagi orang non Papua.
“Pemda Tolikara lebih banyak  memprioritakan pendidikan  putra-putri bukan  orang asli Papua. Ini merupakan kebijakan yang  melecehkan martabat dan merugikan masyarakat asli Papua. Padahal putra-putri orang asli Papua sudah mampu kuliah di IPDN, Fakultas Kedokteran dan lain-lain,” tegas Ketua Umum  Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Pelajar Tolikara Kota Studi Se-Jayapura Wekinus Kogoya dan kawan–kawan ketika bertandang ke Kantor Redaksi Bintang Papua, Rabu (22/1).
Untuk perkembangan dan kemajuan masalah pendidikan khusus bagi mahasiswa dan pelajar Tolikara, ujar Wekinus Kogoya, pihaknya selama ini telah berulangkali menyampaikan aspirasi kepada Pemda dan DPRD Tolikara, untuk mengalokasikan APBD untuk  pendidikan gratis dan pengadaan asrama mahasiswadan pelajar di masing-masing Kota Studi diseluruh Indonesia, sebagaimana Perda pendidikan gratis bagi mahasiswa dan pelajar Tolikara. Tapi,  ironisnya,  Pemda dan DPRD Tolikara tak pernah mengakomodirnya dalam setiap  pembahasan APBD.

“Kami mempertanyakan sejauh mana kinerja Pemda dan DPRD Tolikara untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama mahasiswa dan pelajar, untuk masa depan pembangunan Tolikara.  
Karena itu, urai Wekinus Kogoya, pihaknya minta agar Perda pendidikan gratis   direvisi kembali, agar ada dasar hukum yang kuat bagi mahasiswa dan pelajar Tolikara memenuhi kebutuhan pendidikannya. 
Wekinus Kogoya menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi  terhadap  Visi dan Misi Bupati Tolikara periode 2011-2016Usman G. Wanimbo, S.E., M.Si., dan Wakil Bupati Amos Yikwa Sp., M.Si., sebagi Wakil Bupati Kabupaten Tolikara periode 2011-2016 melahirkan terobosan-terobosan baru untuk kemajuan SDM menuju Tolikara Bangkit, Damai dan Sejahtera.(Mdc/don/l03)
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | wordpress.com | MAKEBA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Official Website I K B - P M P T K O R W I L M A K E B A - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website