TPNPB-OPM Adalah Komando Rakyat Papua
TPNPB-OPM Adalah Komando Rakyat |
TIMIKA TPNPB-OPMnews: Beberapa
waktu lalu peristiwa penembakan antara TPNPB-OPM di Bawa Pimpinan
Brigjend.Tenny Kwalik Sebagai Panglima Daerah Wilayah Bomberay Markas
KODAP Kali Kopi dan Tim Gabungan TNI/POLRI di Timika West Papua.
Dalam Keterangan Pers yang diterima via
email www.komnas-tpnpb.net siang ini (11/1/2014), menurut Bgrigjend.
Tenny Kwalik “Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB),
Organisasi Papua Merdeka (OPM) bukan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB),
GPK, Teroris tetapi Kami adalah Sebua Organisasi yang berjuang untuk
mempertahankan Ideologi Kami Sebagai Sebua Bangsa yang perna berdaulat
Seperti Indonesia dan mau menentukan Nasip Kami Sendiri di bawa
pengawasan Hukum Internasional Seperti Bangsa-bangsa lain di Dunia ini
maka kami lakukan perlawanan terhadap pemerintah Indonesi dalam Hal ini
TNI/POLRI di Wilayah Timika West Papua”, tulisnya.
Tenny Kwalik menghimbau Kepada Seluruh
Komponen Media Lokal di Papua secara Kuhusus di Timika yaitu media cetak
dan media Elektornonik yang sedang mempropagandan dan menipu Publik
bahawa yang melakukan penebakan adalah KSB. Hal Ini media dan pemerintah
sedang menipu rakyat dan sembunyikan fakta yang sebenarnya.
Maka kami Perlu sampaikan bahawa kami
bukan KSB tapi kami adalah TPN-OPM yang sedang lakukan perlawanan untuk
“Hak Penentuan Nasip Sendiri”, tegas Tenny dalam keterangan itu.
Maka Kami Tentara Pembebasan Nasional
Papua Barat (TPNPB) dibawa Pimpinan Komandan Operasi Lapangan KODAP
Kali Kopi Jhoni Beanal sesui intruksi Panglima Daerah Brigjend. Tenny
Kwalik Sesuai Perintah Operasi PO yang telah di keluarkan di Timika
West Papua untuk melaksanakan revolusi tahapan dibawa Pimpinan Komando
Nasional Jenderal. Goliath Tabuni Siap Bertanggung Jawab atas semua
Penembakan yang terjadi di Timika West Papua dan di seluruh Papua selama
berapa bulan terakhir ini. walaupun 4 orang anggota TPNPB ditembak mati
oleh TNI/POLRI dalam medan pertempuran. Keterangan pers yang diterima
tertulis 4 poin pernyataan dan seruan umum yang ditandatangani selaku
panglima daerah Kodap Kali Kopi Brigjend. Tenny Kwalik dibawa ini:
- Kami TPN-OPM bukan Kelompok Sipil Bersenjata KSB, GPK, Teroris dan Stop Pemerintah NKRI Mengkriminalisasi Pergerakan OPM ke arah Teroris, GPK, KSB.
- Kami Sebaga Militer TPNPB Siap bertanggung Jawab atas Peristiawa Penembakan di Markas Kali Kopi dan Areal PT. Freeport Indonesia.
- Kami Menghimbau kepada Negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa Segera mengambil langkah untuk Intervensi di Papua.
- TPN-PB Kodap Kali Kopi sebagai pemilik negeri bumi Amungasa menyerukan Kepada Amerika Serikat, Indonesia dan 24 Negara yang punya saham di PT. Freeport Indonesia segera hentikan operasi pertambangan di Tembagapura Timika Papua Barat sampai Papua merdeka.
Dalam keterangan tersebut tercantum
kronologi peristiwa penembakan dan idenditas korban penembakan oleh
militer Indonesia TNI/POLRI di Timika.
Timika kamis (9/01/2014) di Wilayah
Markas TPNPB Kali Kopi di Tanggul Timur. Dalam Aksi Penembakan antara
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB dan Tim Gabungan TNI/POLRI
telah tembak mati tiga orang anggota TPNPB oleh Tim Gabungan
TNI/POLRI. Adapun idenditas korban:
Nama : Juli Kwalik
Umur : 2o Tahun
Profesi : Anggota TPNPB
Nama : Olemeanus Wantik
Umur : 29 Tahun
Profesi : Anggota TPNPB
Nama : Etinus Wantik
Umur : 29 Tahun
Profesi : Anggota TPNPB
Nana :Angamutme Amisim
Umur :19 Tahun
Profesi :Anggota TPNPB
Surat tersebut dikeluarkan tertanggal
(10/1/2014) dari markas Kali Kopi, akhir keterangan itu, “kami ditembak
TNI/POLRI, tetapi kami tidak akan undur sampai kapan pun kami tetap akan
lawan sampai Papua Merdeka” pintanya.
0 komentar:
Posting Komentar