PERNYATAAN RESMI TPN-OPM ATAS KOMENTAR GUBERNUR PAPUA LUKAS ENEMBE
LUKAS ENEMBE PADA MEDIA BINTANG PAPUA EDISI SENIN 22 JULI 2013
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat
(TPNPB), Organisasi Papua Merdeka (OPM), mengkritisi Komentar Gubernur
Papua (Lukas Enembe) pada media Bintang Papua edisi Senin 22 Juli 2013.
Untuk membuktikannya silakan click pada link dibawah ini: “Kita Tidak Butuh Merdeka”, http://www.bintangpapua.com/index.php/lain-lain/k2-information/halaman-utama/item/6938-%E2%80%9Ckita-tidak-butuh-merdeka%E2%80%9D/.
Dalam hal ini, TPN-OPM menilai bahwa
Komentar Gubernur Papua Lukas Enembe sangat miskin arkumentasi. Mengapa?
Karena komentar Gubernur Papua Lukas Enembe ini bukan merupakan
kemampuan dalam memberikan terobosan, namun justru menunjukkan
ketidakmampuannya pada public.
Artinya, bahwa Gubernur Papua Lukas
Enembe hanya mencari popularitas dirinya dihadapan orang Indonesia
Malay, supaya Pemerintah Colonial NKRI di Jakarta dan TNI/POLRI di Papua
mengakuinya dan senantiasa memberikan kepercayaan kepadanya. Sebab yang
menghendaki Papua merdeka, dan yang berjuang untuk memperoleh Hak
Politik Penentuan Nasib Sendiri (Self Determination) bagi Bangsa Papua Barat adalah Rakyat Asli Papua (Indigenous Peoples of West Papua), bukan pejabat colonial NKRI seperti Lukas Enembe dan groupsnya.
Oleh karena itu, Gubernur Papua Lukas
Enembe ingat bahwa Anda boleh mencari makan bersama Pemerintah Colonial
NKRI dengan berbagai macam cara, namun anda jangan menghina perjuangan
Rakyat Asli Papua, yang berjuang untuk memperoleh Hak Poltik Menentukan
Nasib Sendiri (Self Determination).
Dengan dasar Komentar Gubernur Papua Lukas Enembe ini, maka TPN-OPM secara Resmi mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
PERNYATAAN
1. Bahwa, Suadara Gubernur Papua Lukas
Enembe segera hentikan komentar-komentar anda yang merendahkan harga
diri Rakyat Asli Bangsa Papua Barat, yang berjuang untuk Hak Penentuan
Nasib Seindiri (Self Determination);
2. TPN-OPM memperingatkan kepada Saudara
Gubernur Papua Lukas Enembe bahwa Rakyat Asli Papua tidak butuh
kesejahteraan yang Anda maksudkan, melainkan Kemerdekaan Penuh dari
Tangan besi Pemerintah Colonial Republik Indonesia. Karena kesejahteraan
bagi Rakyat Bangsa Papua Barat akan terwujud, apabila Papua Barat
Merdeka Penuh. Ingat, Selagi Bangsa Papua di tangan Pemerintah Colonial
Republik Indonesia, Rakyat Asli Papua tidak akan mungkin disejahterakan.
Hal ini adalah fakta;
3. Bahwa, Saudara Gubernur Papua Lukas
Enembe stop menipu Pemerintah Colonial Republik Indonesia, dengan dalih
bahwa Papua Barat tidak akan Merdeka;
4. Saudara Lukas Enembe ingat baik-baik
bahwa Gubernur terakhir Timor-Timur (Abillio Soarez) juga pernah lakukan
hal yang sama seperti Anda lakukan sekarang di Papua, namun akhirnya
Pemerintah Indonesia tangkap dia dan kemuadian di penjarakan di LP
Cipinang Jakarta. Akhirnya, Abillio Soarez meninggal dunia di rumah
tahanan pada tahun 2006. Ini adalah suatu pengalaman yang nyata, oleh
karena itu sekali lagi stop tipu dirimu sendiri dan stop tipu Pemerintah
Colonial Indonesia. Sebab bagaimanapun Papua Barat tetap akan merdeka
pada waktunya, sesuai rencana Tuhan yang telah menciptakan Pulau Papua
dengan Manusianya serta seluruh isi bumi Papua;
5. Saudara Lukas Enembe ingat bahwa
kesejahteraan yang Anda wacanakan ini tidak mungkin akan Anda wujudkan,
karena bagaimanapun Pemerintah Colonial Republik Indonesia tidak mungkin
mensejahterakan Rakyat orang Asli Papua. Perkataan Anda adalah hanya
sebuah selogan, itu sebabnya segera berhenti dengan kata kesejahteraan.
Demikian, pernyataan TPN-OPM ini dibuat
dan dikelurkan dari Markas Pusat guna menjadi perhatian oleh semua
pihak, yang terutama oleh Saudara Gubernur Lukas Enembe. Terima kasih
atas perhatian Anda.
Dikeluarkan Di : Markas Pusat
Pada Tanggal : 25 Juli 2013
Atas Nama Panglima Tinggi TPNPB
Kepala Staf Umum
ttd
Teryanus Satto
NRP. 7312.00.00.003
0 komentar:
Posting Komentar